Jika Anda
bekerja dengan komputer, Anda sering melakukan penyimpanan data ke dalam media
penimpanan, baik itu berupa hard disk, disket, ataupun flash disk. Data yang
tersimpan dalam media penyimpan biasanya disebut file atau berkas. File
dapat menampung data dalam bentuk teks, suara atau bahkan gambar dan video.
File yang terdapat pada media
penyimpanan seperti hard disk bisa jadi sangat banyak, mengingat kapasitas hard
disk yang sangat besar. Untuk membuat file file tersebut kedalam wadah yang
disebut folder. Penataan yang baik dapat memudahkan pemakai dalam melakukan
pencarian file di kemudian hari. Di dalam sistem WIndows, setiap media
penyimpan akan diberi identitas yang unik, berupa nama drive. Sebagai contoh:
- Floppy disk biasa dinyatakan dengan drive A
- Hard disk biasa dinyatakan dengan drive C
- CD biasa dinyatakan dengan drive D
Dalam
praktik, drive selai drive A dan C diberi identitas yang sangat bergantung pada
keberadaan banyaknya media penyimpan pada komputer.
Setiap media
dinyatakan dengan suatu drive memiliki folder yang disebut akar. C: merupakan
notasi folder alar pada hard disk. Selanjutnya, di dalam folder itulah Anda
bisa membuat folder-folder baru yang berkedudukan sebagai subfolder bagi folder
akar.
Sumber:
pengenalan teknologi informasi dan komunikasi untuk remaja, oleh Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar