Sabtu, 25 September 2010

Mudik di hari raya

Mudik sudah menjadi ritual atau kebiasaan yang selalu dilaksanakan sebelum Hari Raya Idulfitri,terutama bagi para pendatang yang bekerja di jakarta karena  kebanyakan keluarga dan saudara mereka tinggal di kampung halaman.Tapi hal yang menyedihkan dari ritual yang selalu berlangsung setiap tahunnya ini selalu terjadi kecelakaan dan tidak sedikit memakan korban jiwa.
Tahun 2009 tecatat 1.567 kecelakaan,801  luka berat, 1.595 luka ringan,675 korban tewas dan mengalami penurunaan pada tahun 2010 tecatat 1.351 kecelakaan, 405 luka berat,826 luka ringan,302 korban tewas.
Kebanyakan pemudik yang memakai motorlah yang menjadi korban,walaupun ada himbauwan dari kepolisian tidak boleh berboncenggan lebih dari satu orang,tapi masih banyak pemudik yang membawa satu bahkan dua anaknya untuk pulang memakai motor.Walau polisi mengancam tidak segan-segan menilang para pemudik yang berboncengan lebih dari dua orang tapi tetap saja masih ada yang melanggar dan bahkan membawa barang bawaan melebihi kapasitas.
Tahun ini lebih banyak perusahaan atau instansi yang mengadakan mudik bersama untuk menekan angka pemudik motor dan kecelakaan di jalan, untuk mempermudah para pendatang untuk sampai ke kampung halam mereka.
Para pemudik juga di himbau untuk tidak membawa teman atau saudaranya untuk datang ke Jakarta jika mereka tidak memiliki kemampuan atau kelebihan dan pekerjaan tetap.

Sumber data : http://www.detiknews.com/read/2010/09/17/172046/1442647/10/kecelakaan-lalulintas-2010-menurun