28 april 2013
Pengertian karangan dalam kamus
yaitu hasil mengarang, tulisan, cerita pendek, buah pena (depdikbud 1995 :
445). Sebelum penulis mengemukakan pengertian karangan menurut para pakar
bahasa yang lain, terlebih dahulu penulis akan mengemukakan pengertian mengarang
“Merangkai, menyusun secara cermat buah pikiran kedalam bentuk tulisan beruntun
dan teratur tentang suatu masalah. Istilah lain yang sering digunakan adalah
menulis” (Syamsudin 1994 : 2).
Berdasarkan pengertian mengarang
yang telah penulis kemukakan di atas, maka mengarang merupakan kegiatan
berbahasa tulis, hasil kegiatan itu disebut karangan.
Pengklasifikasian karangan dapat
ditinjau dari dua segi. Ditinjau dari segi isi, maka karangan dapat dibedakan
menjadi karangan fiksi dan nonfiksi atau rekaan dan ilmiah. Kedua karangan ini
memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Karangan fiksi (rekaan) berisi cerita
yang bukan kenyataan tetapi merupakan hayalan atau imajinasi pengarang,
sedangkan karangan ilmiah (non fiksi) merupakan karangan yang isinya dapat
dibuktikan dan dipertanggungjawabkan berdasarkan ilmu karena bersifat ilmiah.
Karangan ilmiah (fiksi) menggunakan bahasa dengan kata yang bermakna konotasi.
TujuanMengarang
Tujuan utama menulis atau mengarang adalah sebagai sarana komunikasi tidak langsung. Tujuan menulis banyak sekali ragamnya. Tujuan menulis secara umum adalah memberikan arahan, menjelaskan sesuatu, menceritakan kejadian, meringkaskan, dan menyakinkan (Semi, 2003:14-154). Menurut Syafie’ie (1988:51-52), tujuan penulisan dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
- mengubah keyakinan pembaca;
- menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca;
- merangsang proses berpikir pembaca;
- menyenangkan atau menghibur pembaca;
- memberitahu pembaca; dan
- memotivasi pembaca.
Selain itu, Hugo Harting (dalam Tarigan, 1994:24-25) mengkalasifikasikan tujuan penulisan, antara lain tujuan penugasan (assingnment purpose), tujuan altruistik (altruistic purpose), tujuan persuasi (persuasive purpose), tujuan penerangan (informational purpose), tujuan penyataan (self-expressive purpose), tujuan kreatif (creative purpose), dan tujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose).
Tujuan-tujuan penulisan tersebut kadang-kadang berdiri sendiri secara terpisah, tetapi sering pula tujuan ini tidak berdiri sendiri melainkan merupakan gabungan dari dua atau lebih tujuan yang menyatu dalam suatu tulisan. Oleh karena itu, tugas seorang penulis tidak hanya memilih topik pembicaraan yang sesuai atau serasi, tetapi juga harus menentukan tujuan yang jelas. Penentuan tujuan menulis sangat erat hubungannya dengan bentuk atau jenis-jenis tulisan atau karangan.
JENIS JENIS KARANGAN BERDASARKAN PENGERTIAN DAN
CIRI-CIRI KARANGAN
1.
Karangan Narasi
Karangan
narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya
disusun menurut urutan waktu.Yang termasuk narasi ialah
cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik
karangan Narasi
a.
Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan
dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup
dan terperinci
2. Karangan Deskripsi
Karangan
Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan
pembaca melihat,mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri /
karakteristik karangan deskripsi
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu
objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan
atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat,merasakan,
mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif karena
selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia,dan
hal yang dipersonifikasikan
d.
Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif),
impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
3. Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk
karangan yang memaparkan, memberi keterangan menjelaskan,memberi informasi
sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik
karangan Eksposisi
a. Menjelaskan informasi agar
pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu yang
benar-benar terjadi (data faktual)
c. Tidak terdapat unsur
mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d. Menunjukkan analisis atau
penafsiran secara objektif terhadap
fakta yang ada
e.
Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
4. Karangan Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan
yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide
penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
5. Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan
yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu
masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan
Argumentasi
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan
pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b.
Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c.
Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau
pandangan pembaca
d. Dalam
membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan
menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan
kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola
pembuktian
sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar