Tanda
baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem
(suara) atau kata dan frasa
pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi
serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda
antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca
adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Macam-macam tanda baca, fungsi, & contohnya :
1. Tanda
titik (.)
Fungsi dan
pemakaian tanda titik:
- Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
- Pada akhir singkatan nama orang,
- Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
- Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
- Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
Contoh : besok hari minggu.
Saya ingin makan.
2. Tanda
Koma (,)
Fungsi dan
pemakaian tanda koma antara lain:
- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
- Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
- Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh : hari ini, saya mengerjakan tugas
3. Tanda
Seru (!)
- Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh : harap pintu di tutup kembali !
Janggan parkir di depan pintu !
4. Tanda
Titik Koma (;)
Fungsi dan
pemakaian titik koma adalah:
- Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
- Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh : mau mengerjakan tugas; tapi kertas habis.
5. Tanda
Titik Dua (:)
Tanda Titik
Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
- Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
- Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
- Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh : yang ada di dalam tas : buku, pensil, pulpen,
penghapus.
6. Tanda
Hubung (-)
Tanda hubung
dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
- Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
- Menyambung unsur-unsur kata ulang
- Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing----
Contoh : anak-anak sedang berkumpul di lapanggan.
7. Tanda
Elipsis (...)
Tanda
elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
- Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
- Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
Contoh : kalau mau .... kita jalan hari ini
8. Tanda
Tanya (?)
- Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
- Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh : apakah hari ini hujan?
9. Tanda
Kurung ( )
Tanda kurung
dipakai dalam ha-hal berikut
- Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
- Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan
Contoh : tanggal 20 mei kita memperingati harkitnas
(hari kebangkitan nasional)
10. Tanda
Kurung Siku ( [..] )
Tanda kurung
siku digunakan untuk:
- Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
- Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Contoh : contoh penggunaan tanda baca [lihat halaman
9]
11. Tanda
Petik ("...")
Fungsi tanda
petik adalah:
- Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
- Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
- Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Contoh : buku “PROVOKASI” itu laris terjual
12. Tanda
Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik
tunggal mempunyai fungsiL
- Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
- Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
Contoh : feed-back ‘balikan’
13. Tanda
Garis Miring (/)
- Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
- Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
Contoh : tahun pelajaran 2011/2012
14. Tanda
Penyingkat (Apostrof) (')
- Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Contoh : band bernama club ‘80
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_baca
http://diajengsurendeng.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-tanda-baca-dan-fungsi-tanda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar