Testing
Testing adalah proses menganalisa
suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada
dengan kondisi yang diinginkan (defects/errors/bugs) dan mengevaluasi
fitur-fitur dari entitas software. Pengujian
Perangkat Lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain,
dan pengkodean.
Tujuan Pengujian perangkat lunak diantaranya
Tujuan Pengujian perangkat lunak diantaranya
- Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.
- Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan.
- Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Dengan tujuan yang jelas maka dapat kita lihat apakah
perangkat lunak yang di uji memiliki kesalahan yang banyak atau tidak, dan juga
mengacu pada tujuan tersebut maka kita tidak akan keluar jalu yang telah
ditentukan.
Aturan yang digunakan oleh aplikasi penguji perangkat
lunak ini adalah :
- Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.
- Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
- Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Webserver
Webserver
atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya
saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa
diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan
server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal
ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang
dihadapkan. Selain bergantung paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan
webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga
tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk
online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang
bersangkutan.
Web server
adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web
server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada
permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data
ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general
markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh
browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang
dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx)
tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan
alternatifnya saja.
Webserver Stress ToolWebserver Stress Tool adalah aplikasi yang digunakan untuk pengujian tingkat stress pada suatu aplikasi web yang melewati media http/https pada waktu yang bersamaan.
pengujian ini berlangsung sendiri-sendiri pada setiap user yang diatur untuk mengakses web tersebut mulai dari loading gambar bingkai dan sebagainya.
Pada pengujiannya kita dapat mengatur jenis profil dari user pengakses web ini semisal ada yang melihat tab download ada yang login ada yang melakukan poling. Setiap user akan direkam dan dilakukan penganalisaan apakah web itu dapat bertahan pada pengujian serempak dan melakukan pelaporan atas proses tersebut.
Jenis tes / fungsi yang dapat dilakukan oleh Webserver Stress Tool
·
Performance Tests
digunakan untuk menguji setiap bagian dari the webserver atau aplikasi web apakah lambat dan bagian mana yang harus dipercepat biasanya pada beberapa pengujian web yang menggunakan satu skrip per page dapat lebih cepat dalam pengaksesannya.
digunakan untuk menguji setiap bagian dari the webserver atau aplikasi web apakah lambat dan bagian mana yang harus dipercepat biasanya pada beberapa pengujian web yang menggunakan satu skrip per page dapat lebih cepat dalam pengaksesannya.
·
Load Tests
pengujian untuk memperhitungkan lalu lintas data yang dapat didukung web yang diuji, pengujian ini akan menyamakan dengan lingan asli untuk web yang belum di hosting di internet semisal pada server lokal
pengujian untuk memperhitungkan lalu lintas data yang dapat didukung web yang diuji, pengujian ini akan menyamakan dengan lingan asli untuk web yang belum di hosting di internet semisal pada server lokal
·
Stress Tests
mensimulasikan serangan “brute force” yang akan terjadi pada web server, biasanya pada kenyataannya digunakan untuk mensiasati situasi yang mungkin terjadi pada web ketika dihostingkan
mensimulasikan serangan “brute force” yang akan terjadi pada web server, biasanya pada kenyataannya digunakan untuk mensiasati situasi yang mungkin terjadi pada web ketika dihostingkan
·
Ramp Tests
digunakan untuk menghitung berapa banyak user yang dapat mengaksesnya sebelum terjadinya pesan eror.
digunakan untuk menghitung berapa banyak user yang dapat mengaksesnya sebelum terjadinya pesan eror.
·
dan lainnya
pengujian lainnya yang memungkinkan seperti database deadlock, semaphores dan lainnya
Aplikasi ini akan mengitungpengujian lainnya yang memungkinkan seperti database deadlock, semaphores dan lainnya
·
waktu mengklik:
aplikasi ini akan mensimulasikan pengklikan apa saja yang terdapat dalam halaman web tersebut yang selanjutnya setiap aksi pengklikan akan dihitung jeda waktunya dan pengiriman yang dapat dilakukan oleh server dalam waktu bersamaan.
aplikasi ini akan mensimulasikan pengklikan apa saja yang terdapat dalam halaman web tersebut yang selanjutnya setiap aksi pengklikan akan dihitung jeda waktunya dan pengiriman yang dapat dilakukan oleh server dalam waktu bersamaan.
·
rata-rata waktu
pengklikan: perhitungan nilai rata-rata per URL, per user atau per website
·
waktu untuk DNS:
waktu yang digunakan oleh domain url pada saat diguinakan pengguna ketika
mengakses langsung dns server..
·
waktu untuk terhubung:
waktu yang digunakan untuk mengkoneksikan dengan server.
·
waktu untuk byte
pertama(TFB): waktu yang diperlukan diantara inisiasi permintaan dan penerimaan
dihitung dimulai dari pengiriman byte pertama dari server.
·
waktu
permintaan(Request Time): waktu yang diperlukan untuk permintaan satu halaman
http (seperti: HTML page, gambar, bingkai dsb)
·
User/Server
Bandwidth: perhitungan atas bandwidth yang digunakan server dan user untuk
dapat saling berhubungan.
·
pengiriman
permintaan: angka pengiriman perhitungan selama waktu diserver
·
penerimaan permintaan: angka yang diterima dari
pengiriman data dari server.
·
membuka permintaan: angka yang yang digunakan
untuk menghitung permintaan yang berhasil dibuka
·
tingkat error:
angka kegagalan dari permintaan per periode waktu , per user maupun per url
·
Webserver Stress
Tool akan menganalisis setiap elemen kedalam spesifik data test yang
selanjutnya disimpan kedalam log CSV-format agar mudah dilihatnya.
KesimpulanAplikasi dapat menghitung performa pada webserver agar kita dapat melihat kemampuan dari webserver dan dapat memperbaiki performanya. Aplikasi ini cocok untuk menguji webserver agar mencapai performa yang terbaik. Aplikasi ini juga dapat melihat berapa banyak eror yang terjadi jika banyak yang mengakses webserver itu dan meliaht kinerja dari webserver itu.
Sumber :
http://bobyfahlevi.wordpress.com/2010/06/28/pengujian-aplikasi-web-dengan-webserver-stress-tool/
http://awaninsky.wordpress.com/2012/06/12/software-penguji-aplikasi/
http://andika-silalahi.blogspot.com/2012/07/apakah-web-server-itu.html